Cimahi,Transaktual

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi mengadakan kegiatan uji emisi kendaraan untuk mengevaluasi kualitas udara di Kota Cimahi. Kegiatan ini menargetkan sebanyak 1.500 kendaraan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Polres Cimahi, POM, Asbekindo, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Dr. Chanifah Listyarini, dalam wawancaranya menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mengurangi polusi udara di Kota Cimahi. Kita akan melakukan uji emisi dan juga akan melakukan traffic counting, jadi berapa kepadatan yang ada di Kota Cimahi yang pada saat itu pengukuran. Mudah-mudahan hasilnya baik dan tentunya untuk kegiatan ini kami didampingi dan kami dibantu dari Polres, kemudian POM, dan juga dari Provinsi Jawa Barat, imbuhnya.

Jadi biasanya kita hanya melakukan uji emisi saja, tetapi tahun ini kita ada tiga kegiatan yaitu yang saya katakan tadi, ada pengukuran juga. Jadi hasilnya tentunya ini menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan bagaimana kita memperbaiki kualitas udara," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kegiatan uji emisi ini terhubung dengan aplikasi dari pusat bernama Si Umi, yang akan menjadi database penting dalam monitoring kualitas udara, kata Dr. Chanifah.

Saat ini, tahun ini, kita juga sudah terhubung dengan aplikasi dari pusat namanya Si Umi sehingga nanti ini menjadi database. Untuk sementara ini masih dalam proses, jadi untuk kualitas udara," jelasnya.

Kegiatan uji emisi ini juga berfokus pada kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar dan bensin. "Masih banyaknya kendaraan roda empat yang menggunakan solar dan bensin, maka hari ini kita melakukan uji emisi agar tidak mencemari udara Kota Cimahi," tutur Dr. Chanifah.

Untuk mendukung kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi menggunakan lima alat uji emisi, yang terdiri dari empat alat untuk kendaraan berbahan bakar bensin dan satu alat untuk kendaraan berbahan bakar solar. Dengan upaya ini, diharapkan kualitas udara di Kota Cimahi dapat lebih terjaga dan mengurangi dampak negatif dari polusi kendaraan bermotor," tutup,Kadis,Dr.Chanifah.

Masih dilokasi Uji Emisi,Lucky SM,Ahli Muda dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, sebagai Pengendali Dampak Lingkungan Hidup mengatakan Uji Emisi yang dilaksanakan kerja sama dengan Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo ).

Ya alhamdulillah sekarang dalam Uji Emisi ini adalah salah satu rangkaian dalam  HUT  Kota Cimahi yang Ke-23 yang nanti mungkin Tanggal 21 Juni nanti,  tapi dan kalau dalam hal ini Uji Emisi tentu saja ada sedikit perbedaan dari Tahun yang lalu mengingat sekarang Uji Emisi yang sekarang adalah targetnya 1500 kendaraan mobil,ujarnya.

Dan ini juga untuk mengikuti Program Emisi kualitas udara perkotaan dan mudah-mudahan sebagai nantinya analisa kebijakan bagaimana Kepala Daerah mengambil kebijakan tentang pengendalian pencemaran udara dan juga serta alat transportasi alat transportasi masa apakah nanti di oleh pimpinan kepala daerah ini ada bagaimana nanti mengambil satu langkah-langkah tentang kendaraan besar peringatan dari masyarakat sendiri bagaimana dengan Tahun sekarang alhamdulillah di tahun yang lalu antusias dan di Tahun sekarang mudah-mudahan dengan sekarang dibuka baru pagi-pagi saja sudah sangat ramai ya Ini juga salah satu istilahnya apa partisipasi masyarakat yang kita harapkan bersama untuk kota selanjutnya dari tahun kemarin ada apa penurunan teman-teman dari hasil apa uji kualitas udara yang ada di Kota Cimahi Alhamdulillah baik Tahun lalu memang hasilnya masih di bawah ambang batas, terakhir tentu saja masyarakat lebih sadar tentang bagaimana udara di Kota Cimahi ini kita sama-sama istilahnya kita jaga mengingat bukan apa-apa ini untuk kelangsungan Lingkungan Hidup di Kota Cimahi,,ujar Lucky

( Efri /Transaktual )