Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi sekaligus anggota DPRD Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah saat memberi sambutan kepada BaladEsa dan Ketua Presidium CimahiKita Heri Sambas (kiri) Cimahi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Cimahi sekaligus Anggota DPRD Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah menggelar acara Silaturahmi BaladEsa (Balad Enang Sahri) dengan tema ‘Berbakti Sepenuh Hati Untuk Cimahi Campernik’, di Cafe Lembah Kinayungan, Jalan Ciuyah Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (18/5/2024).
Dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan yang diwakili oleh Ketua Presidium Cimahi Kita Heri Sambas, para pengurus NasDem, dan 200 koordinator BaladEsa.
Usai acara, Enang menjelaskan bahwa BaladEsa ini artinya Balad Enang Sahri. Komunitas yang dibangun berawal dari Cipageran kemudian Citeureup, Padasuka, Cibeureum dan sekarang hampir semua Kelurahan BaladEsa ada ujar, Enang. Bahwa Komunitas ini dibentuk dengan tujuan untuk memberikan kontribusi dalam pemikiran dan dalam bentuk lainnya secara nyata untuk membangun Kota Cimahi.
BaladEsa yang hadir, para koordinator sekitar 200 orang dan di Kota Cimahi kami sudah mempunyai kurang lebih 6000 anggota yang saya kira sudah cukup untuk bisa memberikan kontribusi mewarna masyarakat Cimahi,” tandas, Enang.
Enang, acara ini digelar sebagai silaturahmi sekaligus juga halal bihalal. Karena kemarin kita sudah melaksanakan Pileg dan hasil Pileg itu adalah kerja mereka,. Sebagaimana telah dia sampaikan sebelumnya pada Pileg yang lalu, bahwa dirinya tidak memberikan apa-apa kepada konstituennya, sementara yang lain membicarakan money politik dan ribut berbagi.
“Alhamdulillah kita tidak melakukan itu, tetapi ini betul-betul komitmen dari masyarakat untuk mendorong H. Enang untuk menjadi anggota legislatif, karena kata mereka saya sudah memberikan kontribusi terhadap masyarakat, dan BaladEsa ini adalah orang-orang yang mengkoordinir di lapangan,” ujar Enang.
Kemudian, Enang melanjutkan, setelah Pileg ini, harapan BaladEsa dirinya diminta untuk maju sebagai calon Walikota Cimahi. Akan tetapi, persyaratan yang disampaikan DPW oleh DPP kepadanya adalah beban. “Bahwa kami harus mendapatkan 7 atau 6 kursi belum tercapai, walaupun secara signifikan kami naik 1 kursi menjadi 5 kursi, sehingga kami tidak bisa mencalonkan Walikota Cimahi. Maka dari itu, kita tawarkan kepada kader NasDem lainnya,” jelasnya kembali.
Tetapi untuk kemenangan di Pilkada nanti, Enang juga membuka peluang diantaranya mencoba dan berdiskusi dengan Sekda Kota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan, yang menurutnya sudah jelas elektabilitasnya dikenal oleh masyarakat Cimahi.
“Saat ini beliau diminta oleh kita untuk melanjutkan kiprahnya di pemerintahan untuk menjadi Walikota Cimahi dari Partai Nasdem, tapi tentu syaratnya menjadi bagian dari NasDem,” paparnya. 200 koordinator BaladEsa hadir dalam acara Silaturahmi di Cafe Lembah Kinayungan, sejauh ini, kata Enang komunikasi pihaknya dengan Sekda berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah komunikasi berjalan dengan baik, tapi karena beliau masih ASN, kami pun tidak memaksakan, tapi pada prinsipnya beliau siap untuk diusung manakala partai dan masyarakat mendukung beliau,” tandasnya.
Begitu pula disampaikan H. Dikdik Suratno Nugrahawan yang diwakili oleh Ketua Presidium CimahiKita Heri Sambas menjelaskan, bahwa Dikdik yang diminta oleh Partai NasDem menjadi calon Walikota Cimahi.
“Pak Dikdik ini di CimahiKita sebagai Ketua Dewan Pembina, ketika ada dukungan dari partai, apalagi yang saya tahu Pak Dikdik ini tidak melamar kepada partai untuk jadi calon Walikota Cimahi tetapi ia dipinta,” ujar Hersam, panggilan akrabnya.
Dikdik ini diminta oleh Partai NasDem, sambung Hersam, untuk berkontestasi di Pilkada 2024-2029 nanti. “Bagi kami ini sebuah kebahagiaan, ini adalah sebuah pengakuan bahwa Pak Dikdik dianggap mampu dan berkompeten untuk memimpin Cimahi kedepannya,” ucapnya. Saat disinggung, Dikdik akan berangkat dari partai mana, Hersam menyebutkan bahwa dari partai manapun pihaknya akan tetap mendukung.
“Dan kalau kita berbicara Partai NasDem, perolehannya baru 5 kursi. Jadi artinya masih memerlukan suara tambahan dan kedepannya harus dibentuk partai koalisi tentunya, tetapi pada intinya, kita inginkan Pak Dikdik menang, kalau persoalan dari partai manapun, tidak jadi masalah, kita siap mendukung sepenuh hati,” tandasnya.
(Sinta/transaktualonline)
